Selasa, 05 Januari 2016

Kepulauan Wakatobi surga dunia di indonesia



BAB I
PENDAHULUAN


    Latar Belakang



 (wakatobi)

            Banyak sekali keindahan dari berbagai macam pulau di Indonesia yang dijadikan objek wisata. Salah satunya adalah keindahan kepulauan Wakatobi yang sudah terkenal bukan hanya di negara kita saja bahkan sudah mencapai mancanegara. Keindahan wisata bahari yang dihiasi oleh ikan ikan dan terumbu karang yang sangat indah bahkan bisa dibilang seperti salah satu surga dunia.
           
Wakatobi adalah kepulauan yang terbentuk dari pulau pulau besar yang bernama pulau Wangi-wangi[WA], Kaledupa[KA], Tomia[TO] dan Binongko[BI]. Di pulau wangi wangi atau bisa disebut juga wanci ini merupakan tempat utama untuk menikmati keindahan dari kepulauan wakatobi dan setiap pulau pun memiliki banyak keunikan tersendiri.
    


BAB II
PEMBAHASAN


    Wisata Bahari

             Wakatobi terdiri dari 97% lautan, maka tidak dapat dipungkiri lagi keindahan bawah laut Wakatobi sudah sangat terkenal tidak hanya di dalam negeri tetapi hingga mancanegara. Dikatakan juga bahwa Wakatobi merupakan salah satu tempat dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Di Wakatobi sendiri terdapat sekitar 90an lokasi dive spot.


(pantai waha)

Salah satu tempat favorit untuk melakukan snorkeling/diving di pulau wangi wangi (atau disebut juga wanci) adalah pantai waha. Pantai ini dapat dicapai dengan mudah dari wanci menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum (angkot). Jarak tempuhnya sekitar 30 menit dari pusat kota wanci. Pantai waha yang sangat terjaga kebersihannya ini dikelola oleh Waha Tourism Community (WTC) atas dukungan pemerintah kabupaten Wakatobi.
Di pantai waha ini adalah tempat suku pengembara lautan atau yang lebih dikenal dengan suku bajo berasal. Anda dapat menjumpai anak anak kecil usia sekolah dasar dapat berenang hingga menyelam ke dalam laut tanpa bantuan alat apapun. Mereka juga memiliki kemampuan menahan napas yang panjang.



(pesisir pulau tomia & pulau hoga)

Di pulau Tomia juga memiliki tempat untuk melakukan Diving seperti yang diceritakan oleh pemandu saya bernama Wakatobi Dive Resort yang merupakan resort mewah milik orang asing yang berada di pulau Tomia, tetapi jika ingin yang lebih ekonomis, maka kunjungilah pulau Hoga yang berdekatan dengan pulau Kaledupa. Di pulau hoga juga terkenal dengan kejernihan air lautnya sehingga memudahkan mereka menyaksikan langsung keindahan bawah laut Wakatobi. Menurut penduduk lokal, mereka merekomendasikan pulau hoga sebagai pantai terbaik karena suasana serta kealamian pulau tersebut.



       Kelebihan dan Kekurangan

Menurut saya kekurangan pulau wakatobi sama sekali tidak ada, dikarenakan kelebihan sumber wisata bahari dan juga pembudidayaan terumbu karang disana sangat mengagumkan, bahkan pemerintah setempat sangat antusias dalam mengelola indahnya kepulauan tersebut. Namun menurut penduduk sekitar dan juga beberapa sumber yang saya dapat, memang dari faktor internal Wakatobi sangatlah dijaga kelestarian alamnya oleh penduduk sekitar, tetapi dari segi eksternal seperti turis turis asing dan segala macam yang hanya mungkin sekedar liburan dan pesta pesta, mereka sama sekali tidak memikirkan betapa perlunya kelestarian alam seperti Wakatobi ini ada, seperti perusakan terumbu karang, serta sampah sampah yang sama sekali tidak sepatutnya ada di dekat resort resort berkelas elit yang ada di sekitar pulau pulau.






BAB III
PENUTUP


       Kesimpulan


            Kepulauan wakatobi memang suatu surga dunia yang tersembunyi. Dilihat dari segala aspek keindahan memang pulau ini memiliki potensi yang besar menjadi pulau yang banyak dikunjungi oleh turis lokal maupun asing. Segala macam kelestarian terumbu karang serta ikan ikan yang dijumpai pun sangat mempesona, akan tetapi itu semua percuma dengan kesadaran manusia yang minim akan keindahan alam. Pelestarian serta penegasan aturan harusnya bisa disadari dari diri setiap individu. Sayang sekali jika memang alam yang diciptakan secara natural indah ini bisa rusak dan hancur begitu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar